Sunday, February 18, 2018

Definisi Tasawuf dan Ajaran-Ajarannya

#8
بسم الله الرحمن الرحيم والصلاة والسلام على رسول الله. أما بعد.

Bahagian I

Definisi Tawasuf dan Ajaran-ajarannya
(Kenyataan Ulama-ulama Sufi)

Perkongsian : Siti Nursyuhada binti Ahmad Fuad
Olahan : Mohd Hanis bin Nasruddin



🌹 Imam al-Junaid al-Baghdadi pemimpin kaum sufi (Sayyid al-Ta'ifah al-Sufiyah) berkata:

"Tasawuf ialah keluar daripada setiap akhlak yang tercela dan masuk kepada setiap akhlak yang mulia."

Pada kesempatan lain beliau berkata: "Kita tidak mengambil tasawuf dengan banyak berbicara (al-Qal Wa al-Qil). Kita mengambil tasawuf dengan banyak lapar (puasa), bangun malam, dan meninggalkan segala kenikmatan-kenikmatan."






Secara lebih mendalam tentang tasawuf dengan tanda-tandanya, Imam al-Junaid al-Baghdadi berkata:

"Tasawuf ialah sebuah nama yang mengandungi 10 pokok ajaran.

  1. Pertama; menyedikitkan benda-benda duniawi dan tidak memperbanyaknya.
  2. Dua; berserah diri kepada Allah.
  3. Tiga; cinta kepada ketaatan dengan mengerjakan segala hal yang disunnahkan.
  4. Empat; sabar daripada kehilangan dunia dengan tidak mengeluh dan meminta-minta.
  5. Lima; memilih-milih sesuatu ketika hendak mengambil atau mengerjakannya.
  6. Enam; Hanya sibuk dengan Allah daripada segala apa pun.
  7. Tujuh; banyak melakukan zikir khafy.
  8. Lapan; ikhlas dalam segala perbuatan hanya kerana Allah sahaja.
  9. Sembilan; keyakinan yang kuat.
  10. Sepuluh; tenang dengan Allah ketika kedatangan rasa gelisah dan dalam keterasingan.



🌹
Imam al-Qusyairi berkata:

"Allah telah menjadikan kaum sufi ini sebagai orang yang suci para wali-Nya." Secara lebih jelas tentang seorang sufi, Imam al-Qusyairi berkata bahawa ia seorang yang selalu berusaha membersihkan kotoran dalam jiwanya hingga kotoran tersebut tidak kembali lagi kepadanya. Dan apabila ia telah "bersih" ia jaga "kebersihan" tersebut dengan selalu mengingat Allah. Sementara itu, perkara apa pun yang terjadi di sekitarnya tidak memberikan pengaruh kepadanya.

Sumber:
Indahnya Tasawuf dan Hidup Sufi
Karya: Ustaz Yusri Abd. Karim

Tuesday, February 13, 2018

RUKUN PERUBAHAN DIRI


#7
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وبارك وسلم

RUKUN PERUBAHAN DIRI
Perkongsian: Mohd Hanis bin Nasruddin
Olahan: Siti Nursyuhada binti Ahmad Fuad

Imam Ghazali menyatakan ada 6 rukun perubahan diri;
1. Paksa diri buat baik, elak buat tak baik.
2. Pantau diri buat baik, elak yg tak baik.
3. Hisab diri buat baik, elak yg tak baik.
4. Hukum diri bila cuai, biar roh kita rasa sakit sikit.
- Cth, semalam cakap kasar dengan kawan, harini ajak dia makan nasi beriani gam. Biar habis harta sikit, padan mulut celupar.
5. Tambah usaha dan azam buat baik, elak tak baik.
6. Cela diri bila melakukan keterlanjuran.





Tambahan dari Allahyarham Dr. Uthman El-Muhammady:


-📝 Ulang pusingan itu.
-📝 Catit dalam diari apa yang berjaya, apa yg gagal, tambah yang berjaya, kurangkan yang gagal.
- Allahyarham Dr. Uthman El Muhammady - 





Tuesday, February 6, 2018

HARDSHIP COMES WITHOUT ANY SIGN

#6

[HARDSHIP COMES WITHOUT ANY SIGN]

Perkongsian : Siti Nursyuhada binti Ahmad Fuad
Olahan : Mohd Hanis bin Nasruddin

ِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم 
ِوَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ الأَمِين



Mari baca Inggeris🍀

Hardship is unconditional. It doesn't come with a contract, a settled duration, nor does it come with any stipulated conditions. It comes as it does and it goes as it does. It is all very much dependent on the individual - the patience and tolerance which is exerted. -

But what you must know, is that hardship is not intended as a punishment. Allah does not wish to punish you, rather it is a sign of His mercy and compassion. He lets you suffer little in this world so that you may enjoy a lot in the next. -

This may be hard to comprehend, but it is the truth. Allah expiates a person's sins through hardship and He raises their rank through it. It is all but a means of giving. He gives and He gives and that is why we should be grateful to be His slaves. Because there is no Master more generous than Him. -

Your friend or loved one who sees you in hardship, who acknowledges the pain in your eyes and watches your tears fall, such a person is filled with compassion for you so much so that they wish they could remove it immediately. But this mercy in their heart is a mercy of Allah. It is an indication of His mercy towards you. He makes people a means of comfort, but you must always remember that He is the ultimate source of comfort and relief. -


So let your reliance and trust lie in Him. When you are sincere, deeply sincere, He will respond to your request and give you even better than that which you desire. Perhaps you may have to sacrifice or be selfless, but the reward of doing so is great. Because His reward is always greater than your giving, by means of sacrifice. -

Don't give up and don't lose hope. Remember that Allah cares for you infinitely and only wishes good for you. He only wishes to save you from harm. So supplicate sincerely for an easy, comfortable life, one in which closeness to Him is maintained without the need for hardship. -

#gemsofjannah #allah #kalaamulqalb #heart #sabr #shukr #trials #patience #jannah #latenightthoughts #reflectionsofthesoul #inspireotherswithhope





Definisi Tasawuf dan Ajaran-Ajarannya

#8 بسم الله الرحمن الرحيم والصلاة والسلام على رسول الله. أما بعد. Bahagian I Definisi Tawasuf dan Ajaran-ajarannya (Kenyataan ...