Menjejak Redha: Peliharalah Masa Muda!
Perkongsian: Mohd Hanis bin Nasruddin
Olahan: Siti Nursyuhada
Bismillahirrahmanirrahim wassolatu wassalam ala Rasulillahi al-Amin
"أَيُّهَا الشَّبَابُ التَارِكُ شَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي أَنْتَ عِنْدِي كَبَعْضِ مَلَائِكَتِي"
"Wahai pemuda yang meninggalkan (nafsu) syahwatnya demi-Ku, kamu di sisi-Ku seperti sebahagian malaikat-Ku"
المصدر : إحياء علوم الدين الإمام الغزلي
Dari
Hadis Qudsi ini memberi kesimpulan kepada kita; bahawa sudah menjadi
kewajiban bagi seorang pemuda untuk benar-benar:
1. Memelihara masa mudanya
dari perbuatan yang dapat menjerumuskannya dalam murka Allah SWT dan dari
seksa-Nya yang pedih.
2. Hendaknya ia juga menjadikan masa mudanya sebagai
tangga untuk menggapai redha Allah SWT dan pahalanya yang besar.
[Penerbit Layar, DI. Yogyakarta]
***
"Keadaan kalbu bagaikan atap rumah. Jika engkau menyalakan api di dalam rumah, asapnya akan membumbung ke atap dan membuatnya hitam. Seperti itu pulalah api syahwat. Ketika api syahwat berkobar dalam tubuh, asap-asap dosa akan naik ke kalbu dan menghitamkannya."
[Ibnu Atha'illah As-Sakandari رضى الله عنه dalam Tajul 'Arus]
***
Ibnu Mubarak رحمة الله تعالى pernah bersyair;
"Aku melihat dosa-dosa itu mematikan hati. Dan selalu melakukan dosa akan menyebabkan kehinaan. Meninggalkan dosa-dosa dapat menghidupkan hati. Dan yang terbaik bagimu adalah menjauhinya."
[Ad-Daa’ wa ad-Dawaa’, 95]
Tundukkan Pandangan, Raih Kasih Ar-Rahman ❤
Habib Ali al-Jufri: Cara Memandang kepada Pelaku Maksiat?
- والله تعالى أعلم -